Desa Ngadas Bromo, Kehidupan Masyarakat Adat Tengger

Nuvita Dwi Kartika Rukmi

Pemandangan Desa Ngadas dari ketinggian, dengan rumah adat Tengger dan ladang sayur hijau

Desa Ngadas, sebuah permata tersembunyi di kaki Gunung Bromo, bukan sekadar sebuah destinasi wisata. Lebih dari itu, desa Ngadas adalah jendela menuju kehidupan otentik masyarakat adat Tengger, yang teguh memegang tradisi di tengah gempuran modernisasi. Terletak di ketinggian sekitar 2.100 meter di atas permukaan laut, desa Ngadas menawarkan pengalaman yang melampaui keindahan alam biasa; ini adalah perjalanan spiritual dan budaya yang mendalam.

Bagi Anda yang mencari ketenangan, ingin memahami kearifan lokal, atau sekadar ingin menjauh dari hiruk pikuk kota, desa Ngadas adalah pilihan yang sempurna. Di sini, setiap sudut, setiap wajah, dan setiap cerita akan membawa Anda lebih dekat pada pemahaman tentang harmoni antara manusia dan alam, serta kekuatan tradisi yang tak lekang oleh waktu. Artikel ini akan membawa Anda mengarungi seluk-beluk desa Ngadas, mulai dari sejarahnya, struktur sosial, adat istiadat, hingga potensi wisatanya yang memukau.

Pintasan gambar untuk paket wisata bromo

Sejarah dan Asal Usul Desa Ngadas

Sejarah desa Ngadas tak bisa dilepaskan dari kisah panjang peradaban Tengger, yang konon merupakan keturunan dari Kerajaan Majapahit. Menurut berbagai sumber dan legenda setempat, masyarakat Tengger adalah pelarian dari Majapahit yang menolak masuk Islam dan memilih hidup di pegunungan untuk mempertahankan kepercayaan Hindu-Buddha mereka. Desa Ngadas sendiri adalah salah satu dari banyak permukiman Tengger yang tersebar di sekitar kaldera Tengger-Bromo.

Nama “Ngadas” sendiri memiliki berbagai interpretasi. Ada yang mengaitkannya dengan keberadaan pohon Adas yang tumbuh subur di wilayah ini, ada pula yang mengaitkannya dengan istilah “ngada” yang berarti “ada” atau “berada”, mengacu pada keberadaan mereka yang teguh di tanah leluhur. Apapun asal-usul namanya, desa Ngadas telah menjadi saksi bisu perjalanan waktu, menjaga tradisi dan nilai-nilai luhur dari generasi ke generasi.

Awal mula terbentuknya desa Ngadas tidak lepas dari kebutuhan akan tempat tinggal yang aman dan subur bagi masyarakat Tengger. Dengan tanah yang kaya dan iklim yang mendukung pertanian, desa Ngadas menjadi pilihan ideal. Seiring waktu, komunitas ini berkembang, membangun sistem sosial dan adat istiadat yang unik, yang hingga kini masih bisa kita saksikan.

Mengenal Masyarakat Adat Tengger di Desa Ngadas

Masyarakat Tengger di desa Ngadas dikenal dengan keramahan dan kesederhanaannya. Mereka adalah komunitas yang sangat menjunjung tinggi kebersamaan, gotong royong, dan kearifan lokal. Kehidupan sehari-hari mereka sangat dipengaruhi oleh adat dan kepercayaan leluhur, yang tercermin dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari pertanian, upacara adat, hingga interaksi sosial.

Struktur Sosial dan Kepemimpinan Adat

Struktur sosial masyarakat Tengger di desa Ngadas sangat kuat dan terikat pada hukum adat. Kepala desa atau lurah memiliki peran penting dalam administrasi, namun keputusan-keputusan besar seringkali melibatkan para sesepuh adat dan tokoh spiritual, yang disebut Dukun Tengger atau Pandita Tengger. Mereka adalah penjaga tradisi, pemimpin upacara adat, dan penengah dalam setiap perselisihan.

Sistem kekerabatan di desa Ngadas juga sangat erat. Hubungan antarwarga terjalin kuat, dengan semangat tolong-menolong yang tinggi. Musyawarah mufakat adalah cara utama dalam menyelesaikan masalah, menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai.

Pintasan gambar untuk customer service Cakra Birawa tour

Kepercayaan dan Religi

Meskipun secara administrasi terdaftar sebagai pemeluk agama Hindu Dharma, kepercayaan masyarakat Tengger memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan Hindu di Bali. Mereka sangat kuat memegang teguh ajaran leluhur yang dikenal sebagai Kawruh Tengger atau Agama Hindu Tengger. Kepercayaan ini sangat menekankan pada pemujaan roh leluhur, dewa-dewi gunung, serta keselarasan dengan alam semesta.

Gunung Bromo dan Semeru adalah dua gunung suci yang sangat dihormati. Mereka percaya bahwa roh leluhur mereka bersemayam di puncak-puncak gunung tersebut. Ritual dan upacara adat seringkali dilakukan di tempat-tempat suci ini sebagai bentuk penghormatan dan permohonan berkah.

Adat Istiadat dan Upacara Sakral di Desa Ngadas

Salah satu daya tarik utama desa Ngadas adalah kekayaan adat istiadat dan upacara sakralnya yang masih lestari. Upacara-upacara ini bukan hanya sekadar tontonan, melainkan wujud nyata dari keyakinan dan penghormatan mereka terhadap alam dan leluhur.

Yadnya Kasada

Upacara Yadnya Kasada suku Tengger Bromo

Upacara Yadnya Kasada adalah upacara terbesar dan paling sakral bagi masyarakat Tengger. Setiap tahun, pada bulan Kasada (sekitar Juni-Juli), ribuan masyarakat Tengger dari berbagai desa, termasuk desa Ngadas, berkumpul di Pura Poten di lautan pasir Bromo untuk mempersembahkan sesaji kepada Sang Hyang Widhi Wasa dan leluhur mereka. Sesaji yang terdiri dari hasil bumi, ternak, hingga uang, dilemparkan ke kawah Bromo sebagai wujud syukur dan permohonan agar terhindar dari bencana.

Bagi masyarakat desa Ngadas, partisipasi dalam Yadnya Kasada adalah sebuah kewajiban dan kehormatan. Upacara ini menjadi puncak dari siklus pertanian dan kehidupan mereka, menandai dimulainya musim tanam dan harapan akan panen yang melimpah.

Upacara Unik Lainnya

Selain Yadnya Kasada, desa Ngadas juga memiliki berbagai upacara adat lainnya yang tak kalah menarik, meskipun mungkin tidak sepopuler Yadnya Kasada. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Upacara Entas-entas: Upacara untuk arwah orang yang telah meninggal, sebagai bentuk penghormatan dan pengantar ke alam baka.
  • Upacara Karo: Perayaan tahun baru Tengger yang juga merupakan wujud syukur atas hasil panen.
  • Tari Sodoran: Tari ritual yang dilakukan pada acara-acara tertentu, mengandung makna spiritual dan filosofis.

Upacara-upacara ini tidak hanya menjadi bagian penting dari kehidupan spiritual masyarakat desa Ngadas, tetapi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menyaksikan keunikan budaya Tengger secara langsung.

Potensi Wisata dan Daya Tarik Desa Ngadas

Desa Ngadas tidak hanya menawarkan pengalaman budaya, tetapi juga keindahan alam yang memukau. Berada di jalur pendakian menuju Semeru dan dekat dengan area Bromo, desa Ngadas memiliki potensi wisata yang sangat besar, terutama bagi wisatawan yang mencari pengalaman otentik dan jauh dari keramaian.

Keindahan Alam dan Pemandangan Menakjubkan

Dari desa Ngadas, Anda bisa menikmati pemandangan alam yang menakjubkan. Udara sejuk pegunungan, hamparan ladang sayur yang hijau, serta panorama Gunung Bromo dan Semeru yang gagah, akan memanjakan mata Anda. Saat pagi hari, kabut tipis seringkali menyelimuti desa, menciptakan suasana magis yang tak terlupakan.

Beberapa spot foto menarik bisa Anda temukan di sekitar desa Ngadas, seperti ladang-ladang sayur berundak, rumah-rumah tradisional Tengger, atau bahkan saat berinteraksi dengan penduduk lokal yang ramah.

Agrowisata dengan Menjelajahi Kebun Sayur Lokal

agrowisata bromo, wisatawan berinteraksi dengan petani di kebun sayur Desa Ngadas, menunjukkan keramahan masyarakat lokal

Masyarakat desa Ngadas adalah petani yang ulung. Mereka banyak menanam sayuran seperti kentang, kol, wortel, dan bawang. Anda bisa berinteraksi langsung dengan para petani, melihat proses penanaman dan panen, bahkan ikut mencoba memetik hasil bumi. Pengalaman ini tidak hanya edukatif, tetapi juga menyenangkan, terutama bagi anak-anak.

Agrowisata di desa Ngadas menawarkan kesempatan untuk memahami bagaimana kehidupan masyarakat lokal bergantung pada alam, serta menghargai setiap hasil panen yang mereka dapatkan.

Trekking dan Hiking

Bagi pecinta alam, desa Ngadas bisa menjadi titik awal yang menarik untuk trekking atau hiking. Anda bisa menjelajahi jalur-jalur setapak di sekitar desa, menyusuri hutan pinus, atau bahkan melanjutkan perjalanan menuju Bromo atau Semeru. Namun, untuk pendakian ke Semeru, pastikan Anda memiliki persiapan yang matang dan izin yang diperlukan.

Beberapa penginapan dan homestay di desa Ngadas juga menawarkan paket trekking yang dipandu oleh penduduk lokal, sehingga Anda bisa lebih aman dan nyaman dalam menjelajahi keindahan alam sekitar.

Homestay dan Interaksi dengan Masyarakat Lokal

Salah satu cara terbaik untuk merasakan kehidupan di desa Ngadas adalah dengan menginap di homestay. Banyak rumah penduduk yang kini membuka diri untuk dijadikan homestay, memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan langsung keramahan masyarakat Tengger. Anda bisa berbagi cerita, mencicipi masakan lokal, atau bahkan belajar sedikit tentang bahasa dan adat istiadat mereka.

Pengalaman menginap di homestay tidak hanya tentang akomodasi, tetapi juga tentang koneksi emosional dengan penduduk lokal, menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Kuliner Khas Desa Ngadas yang Menggugah Selera

Petualangan di desa Ngadas belum lengkap tanpa mencicipi kuliner khasnya. Makanan di sini sederhana namun kaya rasa, menggunakan bahan-bahan segar langsung dari hasil bumi setempat.

Sego Empok (Nasi Jagung) Khas Tengger

sego empok tengger, nasi jagung khas tengger bromo

Sego Empok khas Tengger adalah hidangan nasi jagung yang menjadi makanan pokok masyarakat Suku Tengger di Gunung Bromo. Nasi jagung ini, yang disebut juga sego empok, disajikan dengan berbagai lauk pauk dan sayuran khas Tengger, seperti urap-urap, ikan asin, tempe, dan sambal orek ala Tengger. 

Nasi Aron Tengger

nasi aron khas tengger bromo

Nasi Aron Tengger adalah makanan tradisional khas Suku Tengger yang mendiami daerah sekitar Gunung Bromo. Makanan ini terbuat dari jagung putih yang difermentasi dan diolah sedemikian rupa hingga menyerupai nasi. Nasi Aron biasanya disajikan dengan lauk pauk dan sayur berkuah, serta sambal sebagai pelengkap. 

Kopi Tengger

Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kopi khas Tengger. Kopi ini memiliki cita rasa unik, seringkali disajikan secara tradisional dengan cara diseduh langsung. Menikmati secangkir kopi hangat sambil memandang panorama pegunungan adalah pengalaman yang tak bisa digantikan.

Tips Berwisata ke Desa Ngadas

Agar kunjungan Anda ke desa Ngadas berjalan lancar dan berkesan, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan:

  • Pakaian Hangat: Karena lokasinya di dataran tinggi, suhu di desa Ngadas bisa sangat dingin, terutama di malam hari dan pagi. Bawalah pakaian hangat seperti jaket tebal, syal, sarung tangan, dan topi. Klik untuk melihat daftar perlengkapan wajib ke bromo.
  • Hormati Adat dan Budaya Lokal: Masyarakat Tengger sangat menjunjung tinggi adat istiadat. Selalu bersikap sopan, hargai privasi mereka, dan patuhi aturan yang berlaku, terutama saat ada upacara adat.
  • Siapkan Uang Tunai: Meskipun beberapa tempat mungkin menerima pembayaran digital, akan lebih baik jika Anda membawa uang tunai secukupnya, terutama untuk berbelanja di warung-warung kecil atau membeli hasil bumi.
  • Jaga Kebersihan Lingkungan: Sebagai wisatawan yang bertanggung jawab, buanglah sampah pada tempatnya dan jangan merusak lingkungan sekitar.
  • Sewa Jeep atau Kendaraan Off-Road: Akses menuju desa Ngadas memang sudah membaik, namun beberapa ruas jalan masih menanjak dan berliku. Jika Anda tidak terbiasa dengan medan pegunungan, menyewa jeep atau kendaraan off-road bisa menjadi pilihan yang lebih aman dan nyaman. Banyak agen perjalanan atau penginapan di sekitar Bromo menawarkan fasilitas sewa jeep.

Mengapa Desa Ngadas Adalah Destinasi yang Wajib Dikunjungi?

Desa Ngadas bukan hanya sekadar destinasi liburan, melainkan sebuah pengalaman hidup. Ini adalah tempat di mana Anda bisa melihat langsung bagaimana sebuah komunitas memegang teguh identitasnya, beradaptasi dengan alam, dan tetap menjaga kearifan leluhur di tengah arus modernisasi. Kunjungan ke desa Ngadas akan memberikan perspektif baru tentang kekayaan budaya Indonesia dan keindahan alamnya yang tak terbatas.

Jika Anda mencari petualangan yang berbeda, yang menggabungkan keindahan alam, kekayaan budaya, dan interaksi sosial yang mendalam, maka desa Ngadas adalah jawabannya. Pengalaman di desa Ngadas akan menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan Anda, meninggalkan kesan yang mendalam dan inspirasi yang tak terhingga.

Rasakan Petualangan Tak Terlupakan dengan Cakra Birawa!

Tertarik untuk menjelajahi keindahan desa Ngadas dan Gunung Bromo secara menyeluruh? Cakra Birawa menyediakan paket wisata Bromo yang dirancang khusus untuk memenuhi semua kebutuhan petualangan Anda. Dari penjemputan yang nyaman, akomodasi terbaik, hingga pemandu lokal yang berpengalaman, kami memastikan setiap momen perjalanan Anda di Bromo dan sekitarnya menjadi tak terlupakan.

FAQ (Frequently Asked Question)

Desa Ngadas dapat dijangkau dari Malang atau Pasuruan. Dari Malang, Anda bisa mengikuti rute Tumpang–Gubugklakah–Ngadas. Dari Pasuruan, rutenya melalui Tosari–Wonokitri–Ngadas. Disarankan menggunakan kendaraan roda empat dengan ground clearance tinggi atau menyewa jip, karena sebagian jalan menanjak dan berliku.
Ya, banyak penduduk desa Ngadas yang menyediakan homestay dengan fasilitas sederhana namun nyaman. Menginap di homestay adalah cara terbaik untuk merasakan kehidupan lokal dan berinteraksi langsung dengan masyarakat Tengger. Beberapa penginapan kecil juga sudah tersedia.
Waktu terbaik adalah saat musim kemarau (sekitar April–Oktober) untuk menghindari hujan dan kabut tebal, sehingga Anda bisa menikmati pemandangan dengan lebih jelas. Jika Anda ingin menyaksikan Upacara Yadnya Kasada, pastikan Anda datang pada bulan Kasada (biasanya Juni–Juli), namun perlu diingat bahwa desa akan sangat ramai pada periode tersebut.
Di desa Ngadas, Anda bisa menikmati keindahan alam, trekking ringan, berinteraksi dengan petani dan melihat kebun sayur, belajar tentang budaya dan adat istiadat Tengger, mencicipi kuliner lokal, atau sekadar bersantai menikmati suasana pedesaan yang tenang.
Secara umum, desa Ngadas adalah tempat yang aman. Masyarakatnya ramah dan menjunjung tinggi nilai kekeluargaan. Namun, seperti bepergian ke mana pun, selalu disarankan untuk berhati-hati, menjaga barang bawaan, dan memberi tahu seseorang tentang rencana perjalanan Anda. Menginap di homestay yang direkomendasikan juga bisa menambah rasa aman.

Dapatkan pengalaman wisata Bromo terbaik bersama Cakra Birawa

Hubungi Kami

Bagikan:

WhatsApp Chat Admin Sekarang!